1. Menurut al-Imam Ibn Rajab al-Hanbali, Saidina Umar pernah meminta kanak-kanak agar mendoakan keampunan buat dirinya. Jiwa kanak-kanak yang masih suci dan tidak berdosa itu menjadi rasional tindakan Saidina Umar. Kata Ibn Rajab:
ŁŲ§Ł Ų¹Ł
Ų± Ų±Ų¶Ł Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŲ·ŁŲØ Ł
Ł Ų§ŁŲµŲØŁŲ§Ł Ų§ŁŲ§Ų³ŲŖŲŗŁŲ§Ų± ŁŁŁŁŁ: " Ų„ŁŁŁ
ŁŁ
ŲŖŲ°ŁŲØŁŲ§"
“Sesungguhnya Saidina Umar RA pernah meminta kanak-kanak agar memohon keampunan buat dirinya dan dia berkata: Sesungguhnya (jiwa kamu suci) kamu masih tidak berdosa.”
2. Tindakan yang hampir sama pernah dilakukan oleh Saidina Abu Hurairah. Kata Ibn Rajab:
ŁŲ§Ł Ų£ŲØŁ ŁŲ±ŁŲ±Ų© Ų±Ų¶Ł Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŲŗŁŁ
Ų§Ł: "ŁŁŁŁŲ§: Ų§ŁŁŁŁ
Ų§ŲŗŁŲ± ŁŲ£ŲØŁ ŁŲ±ŁŲ±Ų©، Ų«Ł
ŁŲ¤Ł
Ł Ų¹ŁŁ ŲÆŲ¹Ų§Ų¦ŁŁ
".
“Sesungguhnya Abu Hurairah pernah meminta kanak-kanak mengucapkan doa: Ya Allah, ampunkanlah (dosa-dosa) Abu Hurairah. (dan apabila kanak-kanak mengucapkan doa tersebut), Abu Hurairah mengaminkan doa tersebut.
3. Perhatikan bagaimana para sahabat melihat bahawa kesucian jiwa seseorang barangkali berupaya menjadi punca sesuatu doa itu mudah dimakbulkan. Dengan sebab itu mereka meminta kanak-kanak yang masih belum berdosa untuk mendoakan mereka.
4. Dengan itu adalah sangat wajar juga untuk kita mendidik anak-anak kecil kita yang masih suci hati mereka agar mendoakan kita. Mudah-mudahan berkat doa mereka, dengan keizinan Allah, kita memperoleh keampunan dan dipermudahkan urusan kita.
Semoga Allah membimbing kita.
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi
No comments
Post a Comment