Sesungguhnya engkau dalam dakapan kasih sayang Allah. Maka bergembiralah, Allah memilihmu membuktikan cinta-Nya kepada hamba-Nya!
Oleh: Asmaa
Yusof
Sesungguhnya
orang beriman itu yakin dengan hikmah di sebalik cabaran dan rintangan. Andai
keyakinan melangkaui segalanya, maka tiada apa yang perlu dirisaukan.
Ujian itu
jika diukur dengan akal, seakan tiada jalan keluar; namun orang beriman yakin
bahawa Allah SWT mampu mengubah segala keadaan dengan kehendak-Nya.
Apabila
segala sesuatu terjadi lantas meruntun jiwa insan, tiada ubat melainkan kembali
kepada hakikat kehidupan dengan pergantungan kepada Allah SWT.
Allah SWT
menghadiahkan potongan ayat terindah buat renungan hamba-hamba-Nya tatkala
gundah. Firman-Nya:-
(ŁَŁَŁَŲØْŁُŁَŁَّŁُŁ
ْ ŲØِŲ“َŁْŲ”ٍ Ł
ِŁَ Ų§ŁْŲ®َŁْŁِ ŁَŲ§ŁْŲ¬ُŁŲ¹ِ
ŁَŁَŁْŲµٍ Ł
ِŁَ Ų§ŁْŲ£َŁ
ْŁَŲ§Łِ ŁَŲ§ŁْŲ£َŁْŁُŲ³ِ ŁَŲ§ŁŲ«َّŁ
َŲ±َŲ§ŲŖِ ۗ ŁَŲØَŲ“ِّŲ±ِ Ų§ŁŲµَّŲ§ŲØِŲ±ِŁŁَ)
Maksudnya:
“Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut
(kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya)
kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar
gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(Surah
Al-Baqarah, ayat 155)
(Ų§ŁَّŲ°ِŁŁَ Ų„ِŲ°َŲ§ Ų£َŲµَŲ§ŲØَŲŖْŁُŁ
ْ Ł
ُŲµِŁŲØَŲ©ٌ ŁَŲ§ŁُŁŲ§
Ų„ِŁَّŲ§ ŁِŁَّŁِ ŁَŲ„ِŁَّŲ§ Ų„ِŁَŁْŁِ Ų±َŲ§Ų¬ِŲ¹ُŁŁَ)
Maksudnya:
“(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka
berkata: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami
kembali.”
(Surah
Al-Baqarah, ayat 156)
(Ų£ُŁŁَٰŲ¦ِŁَ Ų¹َŁَŁْŁِŁ
ْ ŲµَŁَŁَŲ§ŲŖٌ Ł
ِŁْ Ų±َŲØِّŁِŁ
ْ
ŁَŲ±َŲْŁ
َŲ©ٌ ۖ ŁَŲ£ُŁŁَٰŲ¦ِŁَ ŁُŁ
ُ Ų§ŁْŁ
ُŁْŲŖَŲÆُŁŁَ)
Maksudnya:
“Mereka itu ialah orang-orang yang dilimpahi dengan berbagai-bagai kebaikan
dari Tuhan mereka serta rahmatNya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat
petunjuk hidayahNya.”
(Surah
Al-Baqarah, ayat 157)
Kata Ibn
al-Qayyim RHM dalam ‘Tibb al-Qulub’, faktor yang membawa seseorang kepada
‘Al-Sakinah’ (ketenangan) ialah perasaan perdampingan (‘muraqabah’) kepada
Allah SWT seakan Dia melihat kita.
Apabila
perasaan itu bertambah, maka bertambahlah rasa cinta, tunduk, khusyuk, takut
dan harap kepada-Nya.
Justeru,
beruntunglah dirimu sahabat. Diriku yakin ujian hebat ini telah membuatkan
engkau meletakkan pergantunganmu kepada Rabb dengan cukup kuat lantas setiap
detik semestinya hanya Allah SWT dalam ingatanmu.
Sesungguhnya
engkau dalam dakapan kasih sayang Allah. Maka bergembiralah, Allah memilihmu
membuktikan cinta-Nya kepada hamba-Nya!
Selamat
melangkah dengan tenang.
Selamat
menikmati setiap saat ujian dengan sabar.
Selamat
mengharungi liku hidup dengan penuh keyakinan.
Janji Allah
itu pasti!
(http://ulamasedunia.org/2016/12/13/ujian-dan-dakapan-kasih-sayang-allah/)